– Dalam sepekan terakhir, IHSG melemah 17,49 poin atau 0,40% - TopicsExpress



          

– Dalam sepekan terakhir, IHSG melemah 17,49 poin atau 0,40% menjadi 4.317,96. Pelemahan rupiah yang masih berlangsung ditengarai jadi penyebab utamanya. Pelemahan IHSG ini juga diikuti indeks utama lainnya, seperti DBX menurun 0,54% dan diikuti indeks MBX serta IDX30 yang masing-masing merosot 0,38% dan 0,31%. Tetapi, indeks JII berhasl menguat 0,37%. Sedangkan, laju indeks sektoral tampak variatif di mana penguatan terjadi pada indeks perkebunan sebesar 3,05%, aneka industri 3,04%, industri dasar 0,32%, dan perdagangan 1,19%. Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, masih melemahnya nilai tukar rupiah membuat laju IHSG tertahan, sehingga para pelaku pasar lebih memilih mengamankan posisi masing-masing. Terlebih, adanya sentimen dari rilis hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed turut mendominasi pelemahan rupiah dan akhirnya berimbas negatif kepada IHSG. “Selain itu, lagi-lagi asing memanfaatkan aksi jual yang menyebabkan pelemahan pada mayoritas saham. Lalu sepanjang pekan kemarin, asing berkurang aksi jualannya hingga senilai Rp242,488 miliar atau di bawah pekan sebelumnya senilai Rp2,22 triliun,” kata Reza kepada INILAH.COM, Minggu (24/11/2013). Lebih lanjut Reza mengatakan, pelaku pasar hingga akhir pekan terlihat masih menanggapi negatif penilaian lembaga OECD yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, termasuk emerging market dan banyaknya komentar negatif terhadap imbas kenaikan BI rate terhadap dunia usaha. [jin]
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 00:23:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015