* KOMUNIKASI TEKS * Sahabatku yang terkasih di dalam Keluarga Kasih Kristus, perkembangan teknologi smartphone yang kemudian memunculkan berbagai macam aplikasi text messaging seperti SMS, BBM, WhasApp, Line, WeChat, KakaoTalk, dan sebagainya, pastilah sangat menggembirakan bagi kita semua karena komunikasi menjadi jauh lebih mudah dan murah, serta jarak menjadi tidak masalah lagi. Artinya berbagai sarana teknologi dalam bentuk teks ( tulisan ) ini akan semakin mendekatkan kita dengan sahabat, keluarga, komunitas, dan rekan kerja. Namun yang perlu kita perhatikan bahwa Communication Skill dalam bentuk tulisan ( text messaging ) ini adalah salah satu bentuk komunikasi yang ada di level paling rendah. Mengapa demikian..?? Karena justru ada banyak sekali komunikasi melalui media TEXT MESSAGING ini yang pada akhirnya menimbulkan masalah, seperti menimbulkan terjadinya konflik dan rusaknya sebuah hubungan, dikarenakan salah menerima persepsi dalam membaca tulisan-tulisan kalimat yang diterimanya. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. ( MATIUS 5 : 37 ) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. ( MATIUS 7 : 12 ) Dalam Firman Tuhan diatas mengajarkan kepada kita semua untuk lebih berhikmat, bijaksana, dan senantiasa melihat selalu dari sudut pandang positif akan sebuah kalimat tulisan didalam teks yang kita terima. Begitu halnya disaat kita mengirimkan sebuah tulisan kepada seseorang juga harus dapat menuliskan hal-hal yang positif dan membangun, supaya tidak terjadi sebuah kesalahpahaman yang berakibatkan konflik. Intinya jika kita mengirimkan sebuah kalimat dalam bentuk teks harus berdasarkan kejujuran yang sesungguhnya, dan apa yang kita inginkan dalam tulisan berupa text tersebut kepada seseorang, kita juga harus terlebih dahulu dapat menjalankan atau mengerjakannya. Bagaimana Komunikasi text dapat menjadikan sebuah konflik, jika salah satu orang diantaranya salah menerima persepsi tulisan yang dikirimkan..?? Mari kita belajar lebih dalam lagi. 1 ). TULISAN TIDAK MEMILIKI NADA. ~ Perbedaan jelas antara tulisan dengan percakapan langsung adalah terletak pada intonasi nada. Jika seseorang membaca pesan tertulis kita dan mengintonasikan sendiri bunyi tulisan yang kita kirimkan, maka besar kemungkinan akan terjadi kesalahpahaman maupun penerimaan isi dari pesan tersebut. Karena melalui tulisan text yang kita kirimkan, berarti kita menyerahkan sepenuhnya control persepsi kepada si pembaca. Itu sebabnya seringkali kita mengirim pesan dengan niat baik atau tujuannya sebenarnya baik, tetapi bisa ditangkap buruk oleh si penerima, karena pesan kita di nada kan dengan intonasi yang buruk. Kemudian hal inilah yang akan berakibat pada kesalahpahaman. 2 ). TULISAN SULIT UNTUK BEREKSPRESI. ~ Kelemahan lain dari komunikasi tulisan ( text ) adalah kita tidak akan pernah bisa melihat bagaimana ekspresi seseorang ketika menyampaikan sebuah pesan. Bisa saja seseorang menutupi ketidaksetujuannya maupun berupaya meminta maaf dengan tanda icon smile. Itu sebabnya banyak sekali konflik yang terjadi melalui sarana text messaging ini, karena pada saat satu pihak berniat mengirimkan sinyal tidak setuju atau juga meminta maaf, namun sulit terekspresi dari tulisannya, kemudian ditangkap berbeda oleh orang yang menerima pesan permintaan maaf dan tanda ketidaksetujuan tersebut. 3 ). TULISAN TERBATAS RUANG DESKRIPSINYA. ~ Butuh skill khusus untuk dapat menjelaskan sesuatu melalui sebuah tulisan. Itu sebabnya seringkali apa yang kita tulis sudah kita anggap jelas, namun di pihak penerima menganggap tulisan kita tidaklah jelas. Setiap orang dapat mendeskripsikan dan mengintepretasikan tulisan text secara berbeda, dan jangan berpikir semua orang dapat menjadi seperti kita. Bagi sebagian orang, menulis pendek itu biasa, namun bagi sebagian orang lagi itu bisa saja dianggap ketus dan tidak menghargai. Semakin rumit masalah dan persoalannya, maka seharusnya semakin kita menghindari untuk berkomunikasi melalui tulisan ( text ) yang sifatnya penting, mendalam, dan mendesak. Lebih baiknya gunakan saja komunikasi langsung melalui telepon ataupun bertatap muka untuk membicarakannya. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. ( AMSAL 19 : 8 ) Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. ( 1 KORINTUS 14 : 40 ) Mari.. Sebagai anak-anak Tuhan jadilah lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi text messaging ini. Jangan sampai membuat kita malas untuk bertegur sapa melalui percakapan langsung ( telepon ) maupun bertatap muka. Bagaimanapun juga ada komunikasi emosional yang hanya dapat dicapai melalui percakapan langsung dan tatap muka, yang tidak pernah dapat tergantikan dengan sebuah tulisan text. Sikapi senantiasa dengan sudut pandang positif setiap tulisan text yang kita terima, jika kita belum mendapat makna sesungguhnya dari maksud sebuah tulisan, kita dapat mempertanyakannya langsung melalui telepon atau bertatap muka. Maka segala sesuatunya akan berlangsung dengan sopan, teratur, ramah, serta melimpah dalam kebahagiaan komunikasi yang saling membangun. Amin. Selamat berkomunikasi dengan baik dan senantiasa melihat dari sudut pandang positif akan penerimaan sebuah tulisan dalam bentuk text, para sahabat. Salam Kegerakan Kasih Agape. Tuhan Yesus Memberkati.
Posted on: Fri, 29 Nov 2013 12:16:51 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015