Asuransi? Buat apa? Dear Sahabat AturKeuangan yang - TopicsExpress



          

Asuransi? Buat apa? Dear Sahabat AturKeuangan yang bijak, Kali ini saya akan menulis literasi asuransi, sebagai pembelajaran dan peningkatan Literasi Asuransi Indonesia,agar industri perasuransian dapat tumbuh dalam melayani masyarakatIndonesia lebih baik dan transparan. Hari ini saya akan share dengan tema: Asuransi? Buat apa? Menurut Pak Firdaus Djaelani (Anggota Dewan Komisioner OJK) penetrasiasuransi Indonesia baru mencapai 2% dari PDB.pikiran-rakyat/node/238675 Lalu penetrasi jumlah polis dibandingkan dengan jumlah penduduk baru mencapai5%.the-marketeers/archives/penetrasi-asuransi-di-indonesia-baru-5-dari-populasi.html Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga, dimana rakyatnya telah memahamilebih baik dan menikmati fasilitas pelayanan dan perlindungan asuransi.Mengapa? Ada beberapa faktor yang menurut pengamatan saya pribadi sbb.:1. Masih rendahnya tingkat pendidikan rakyat Indonesia Mereka belum memahami manfaat dan fungsi asuransi bagi diri, keluarga dan usaha mereka2. Persepsi masyarakat Indonesia tentang risiko (kehendak Tuhan)3. Kurangnya dukungan Pemerintah terkait keselamatan pengguna jalan dan kendaraan (di Singapore, melalui Undang-undang semua mobil harus berasuransi)4. Kurangnya komunikasi dan sosialisasi industri dan asosiasi perasuransian kepada lebih banyak masyarakat Indonesia5. Masih rendahnya kemampuan ekonomi golongan bawah. (Saya menulis ini sambil mikir, kok mereka mampu membeli rokok, hp/pulsa dan jajan dlsb, tapi tidak mampu beli polis asuransi).6. Belum banyaknya buku-buku keuangan dan asuransi yang beredar di masyarakat, khususnya buku panduan berasuransi dengan baik dan benar7. Karena faktor JANJI BAYAR di masa depan, bila terjadi RISIKO yang dijamin POLIS Asuransi adalah manfaat atau faedah masa depan, yang tidak bisa langsung dinikmati atau dikonsumsi sesaat polis diterima. Tidak seperti makanan, buah atau hand phone. Mungkin Anda bisa menambahkan daftar mengapa industri perasuransian belum diminatidibandingkan dengan industri lainnya? Asuransi sesungguhnya adalah bisnis yang mulia,dimana bila seseorang / keluarga / usaha mengalami musibah yang dijamin polis,maka asuransi akan bekerja meringankan kerugian keuangan yang dialami tertanggung.Asuransi membayar sejumlah uang/santunan/manfaat yang diperjanjikan,untuk menutupi segala biaya yang diperlukan. Banyak orang merasa rugi, bila tidak melakukan KLAIMdan menganggap premi yang dibayar hangus sebagai sebuah kehilangan.Sebenarnya dia untung, karena tidak perlu mengalami musibah,dan dia membantu orang lain yang mengalami musibah.Karena konteks asuransi adalah GOTONG ROYONG,orang yang selamat membantu orang yang mengalami musibah. Mungkin Anda masih ingat peristiwa kerusuhan Mei 1998, atau Tsunami Aceh 2004,Gempa Jogja dan Padang 2006. Bagaimana nasib saudara2 kita yang tidak memiliki asuransi atas musibah tsb?Darimana dana membangun kembali harta benda yang luluhlantak?Bagaimana nasib hidup dan masa depan anak-anak dan janda mereka?Memang asuransi tidak dapat mengembalikan semua keadaan yang mereka miliki,namun asuransi meringankan beban kerugian keuangan. Asuransi memang perlu dimiliki dalam perjalanan kehidupan di dunia yang penuh dengan risiko dan musibah yang terus mengintaidan mengiringi diri kita. Demikian dan semoga bermanfaat.Sampai jumpa aturkeuangan/perat4301/131016-asuransi-buat-apa.htm
Posted on: Sun, 03 Nov 2013 12:54:13 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015