BUSI KECIL DI DALAM MESIN MOBIL Salam Selamat Pagi Sahabatku, - TopicsExpress



          

BUSI KECIL DI DALAM MESIN MOBIL Salam Selamat Pagi Sahabatku, Kita Mulai Hari Kita Pagi Ini Dengan Firman TUHAN untuk sepanjang hari ini Minggu 01 September 2013 Efesus 4 : 3 Dan Berusahalah Memelihara Kesatuan Roh Oleh Ikatan Damai Sejahtera: DOA : TUHAN Ajarku Menghargai Hal Yang Terkecil Dalam Hidup Ku Ini, Agar Aku Layak Menghargai Hal Yang Besar Dari Berkat Yang TUHAN Berikan Sepanjang Hari Ini, Amin. Sampai pagi ini belum ada email yang masuk atas penawaran dan ajakan ku untuk sama-sama mau bersaksi, atas kasih karunia TUHAN dan berkat NYA kepada kita dalam hidup ini. Sampai ada yang terpanggil untuk mau ikut bersaksi maka saya akan menuliskan beberapa cerita, kisah dan kesaksian. Pagi ini saya mengarang cerita tentang seorang bapak yang hendak berangkat kerja namun mobilnya tidak mau hidup saat di start, bahan bakar penuh, namun mesin tidak mau hidup. Karena sudah terlambat menuju kantor kerja nya maka si bapak meninggalkan mobil nya di garasi dan bapak itu berangkat menaiki bus. Saat di parkir di dalam garasi, mobil tersebut beserta beberapa onderdil di dalam mesin saling bertengkar, mesin merasa ada yang sakit di dalam badannya sehingga mesin tidak dapat hidup saat di start engine. Bateray berkata bahwa dia baik-baik saja, dan masih memiliki power yang sangat kuat. Jadi bukan kesalahan ku yang menyebabkan tuannya berangkat naik bus. Ban mobil pun mulai berbicara, saya sebenarnya bisa berjalan tapi lihatlah si mesin tidak mau hidup. Piston mobil di dalam mulai memberontak, saya masih kuat dan saya sudah siap untuk bekerja seperti biasanya namun entah kenapa si mesin tidak mau hidup. Sungguh memalukan mesin tidak bisa hidup sementara saya sebagai piston sudah bisa bekerja dengan keras. Semua onderdil di dalam mobil itu semua mulai membela diri dan mengakui bahwa dirinya lah yang benar, dan bukan dirinya yang menyebabkan mesin mobil tidak mau hidup. Bahkan mesin itu sendiri membela diri bahwa sesungguhnya bagian dari dirinyalah yang sakit dan membuat mesin tidak bisa hidup, yaitu benda kecil di dalam mesin. Salah satu dari sekian busi di dalam mesin tidak berfungsi dan harus di ganti. Benar, busi yang sangat kecil yang juga ikut berjuang agar mobil itu dapat hidup dan berjalan telah mati. Banyak yang tidak perduli dan memperhatikan betapa benda kecil semacam busi dapat mengakibatkan keseluruhan mobil tidak berjalan. Setelah kembali dari bekerja pemilik mobil memeriksa penyebab mobil tidak bisa hidup, dan ternyata satu businya tidak berfungsi dan harus di ganti yang baru. Setelah busi yang mati itu di ganti, maka hiduplah mesin mobil saat dinyalakan. Setelah mesin menyala maka mobil pun di jalankan, semua onderdil di dalam mobil dan mesin pun mulai dengan kesombongan masing-masing, si mesin kembali membanggakan bahwa mesinlah yang membuat mobil ini berjalan, demikian juga ban mengakui mobil ini berjalan berkat adanya ke empat ban, piston pun berkata bahwa tenaga kuda di dalam kecepatan laju mesin adalah hasil kerja piston yang sangat kuat. Dan kembali melupakan peran penting busi yang kecil di dalam mesin. INTI PERENUNGAN : Seringkali Kita Menganggap Orang Lain Kecil, Seringkali Menganggap Orang Yang Kita Anggap Kecil Itu Tidak Berpengaruh Dan Berdampak Dalam Kehidupan Kita, Ingat Sahabatku! Kita Semua Sama Berguna Di Mata TUHAN Untuk Saling Mengisi Satu Sama Lain Dalam Menjalani Kehidupan Rohani Dan Jasmani Kita Ini. Terima kasih sudah mau memberikan waktu anda untuk turut membaca tulisan kecil ku ini, sepuluh menit anda membaca tulisan ini adalah waktu yang tidak sia-sia. Semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk kita sebagai perenungan yang baik bagi kita sehari-hari dan yang bersumber dari Firman TUHAN dan pengalaman yang menjadi pembelajaran. Yang Berbahagia Atas Kasih Karunia TUHAN Katakan AMIN Saudara. Ditulis oleh Pakpahan Herman Silahkan di bagikan jika anda anggap tulisan ini berguna bagi anda dan sahabat – sahabat anda.
Posted on: Sat, 31 Aug 2013 23:31:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015