Bonnie Angga, Sound Enginering Otodidak Yang Diakui Banyak Musisi Coffeisme – Pondok Gede, sebuah daerah yang diabadikan dalam salah satu lagu Iwan Fals. Lalu lalang manusia, pedagang dan hiruk pikuk pinggiran dari perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi ini punya nuansa tersendiri. Disebuah rumah sederhana. Temboknya penuh lukisan abstrak. Warga disekitar daerah tersebut tak semua tahu bahwa banyak musisi papan atas Indonesia sering bertamu dan bercengkrama. Sebut saja Aziz Jamrud, Roy Jeconiah dan Boomerang hingga band legendaris God Blesspun beberapa personelnya pernah menjajal rahasia dibalik rumah tersebut. Apa rahasia rumah tersebut? Rahasia sederhana itu dimulai ketika sebuah band bernama Alas Roban merekam sebuah demo lagu semi track dirumah tersebut. Melalui sentuhan Bonnie Angga sang operator. Demo tersebut mendapat perhatian sebuah Label Record ternama di Indonesia. Label Record yang merupakan rumah besar dari band Rock papan atas Jamrud dan Boomerang itupun melirik talenta lelaki kelahiran Jakarta, 29 Maret 1984 tersebut. Sejak saat itu Bonnie termasuk salah satu operator yang sangat diandalkan di record label yang dikenal dengan sebutan Log Zhelebour tersebut. Bakat Bonnie dalam dunia operator dimulai dari kecintaannya pada musik. Sejak umur 4 tahun Bonnie sudah diperkenalkan pada alat musik drum. Ayahnya Topan Angga merupakan seorang musisi yang cukup dikenal pada massanya. Dari sang ayah, Bonnie banyak mendapatkan ilmu-ilmu dasar bermusik hingga ilmu-ilmu sound enginering. “Bapak merupakan guru pertama Bonnie dalam bermusik dan sound enginer,” jelasnya kepada Coffeisme saat ditemui dikediamannya di Jakarta beberapa waktu lalu. Mau tahu lebih lanjut bagaimana Bonnie mengembangkan ilmu sound engineringnya? Simak ceritanya dengan lengkap pada link yang tersedia. Dan mulailah berpikir bahwa tidak sekolah bukan berarti tidak bisa berkembang :) Salam Sukses!
Posted on: Fri, 01 Nov 2013 08:36:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015