Deskripsi Malaise umat Islam, dalam buku Islamization of Knowledge - TopicsExpress



          

Deskripsi Malaise umat Islam, dalam buku Islamization of Knowledge Series No. 1, General Principles and Work Plan: “Umat Islam dewasa ini berada pada posisi anak tangga paling bawah diantara urutan bangsa-bangsa. Pada abad ini, tidak ada bangsa yang dijadikan sasaran penghinaan dan pelecehan melebihi yang terjadi pada umat Islam. Orang-orang Islam ditaklukan, dibunuh secara massal, direndahkan, dikolonisasi, dieksploitasi, ditarik kesana kemari, dipaksa dan disogok untuk pindah agama. Mereka disekulerkan, dibaratkan dan dideislamisasikan oleh agen-agen non-Muslim dan bahkan oleh Muslim sendiri. Ini semua terjadi di hampir semua negara dan sudut-sudut wilayah dunia Islam. Walaupun mereka adalah korban dari ketidakadilan dan agresi dalam segala aspek, orang-orang Islam difitnah dan dicemarkan sebagai kelompok di semua negara. Mereka digambarkan dalam citra yang sangat buruk di dunia kontemporer kita sekarang ini. Dalam media global dewasa ini, orang-orang Muslim distereotipekan sebagai agresif, destrukif, pelanggar hukum, teroris, tidak beradab, fanatik, ‘fundamentalis,’ terbelakang dan anakronis. Orang-orang Muslim adalah target dari kebencian dan kejijikan di wilayah-wilayah tertentu masyarakat non-Muslim, apakah di masyarakat maju atau tidak maju, di masyarakat kapitalis atau Marxis, di Barat dan di Timur, di masyarakat beradab atau sebaliknya. Wajah dunia Islam sendiri hanya dilihat konfliknya, perpecahannya, pergolakannya, kontradiksi-kontradisi atau ironi-ironinya, ancamannya pada perdamaian dunia, foya-foyanya dalam kekayaan dan senang-senangnya dalam kemiskinan, kelaparannya dan wabah penyakitnya. Dalam gambaran global, kaum Muslim adalah “orang sakit” di dunia ini; dan seluruh dunia diarahkan untuk berfikir begitu, dan akar-akar dari semua keburukan itu sebabnya adalah satu: Agama Islam. Fakta yang tak bisa dibantah bahwa jumlah umat Islam lebih dari satu setengah miliar, bahwa wilayahnya adalah diantara yang paling luas dan terkaya, dan bahwa potensinya dalam human resource, materi dan geopolitik adalah terbesar membuat kekalahan, pelecehan dan kekeliruan kaum Muslim ini tidak bisa diterima dan dibiarkan. Yang lebih tidak bisa diterima lagi adalah fakta bahwa Islam itu agama yang integral, menguntungkan, aktif dalam urusan dunia, dan agama yang realistis, dimana solusi-solusi bagi problem-problem kemanusiaan kontemporer bisa digali dan ditemukan.”
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 03:57:30 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015