HAMIL DULU, ANTARA PILIHAN, GAYA HIDUP, ATAU - TopicsExpress



          

HAMIL DULU, ANTARA PILIHAN, GAYA HIDUP, ATAU "KECELAKAAN" Pandangan orang-orang yang mengalaminya langsung dengan melihat dari luar sudah pasti berbeda. "Tiap orang punya pilihan masing-masing dan kita, menerima atau nggak, wajib menghargai pailihan itu. Memang, hidup normal dan sewajarnya lebih nyaman, tapi banyak orang yang membutuhkan proses belajar itu. Artinya, harus jatuh dulu supaya tahu bagaimana harus bersikap." ujar Anti, mahasiswi pascasarjana psikologi di sebuah unir=versitas swasta. Anti berharap pemikiran orang lebih terbuka terhadap mereka yang mungkin orang terlihat mulai terbiasa dengan fenomenaitu, tapi tetap saja yang namanya hukum sosial itu akan terus ada, contohnya dalam bentuk cibiran, ejekan, sampai omongan dibelakang. Padahal, keluarga yang mengalaminya pasti juga merasakan saat-saat terberat dan butuh dukungan." Terakhir, kami coba bertanya pada Kinas (26 tahun, ibu rumah tangga), yang juga hamil dulu sebelum resmi menikah dengan tunangannya, mengenai pelajaran apa yang diperolehnya dari kejadian itu. "Sumpah, berhubungan dengan pasangan lebih baik sewajarnya saja supaya nggak durhaka dan meraa sangat bersalah pada orang tua, terutama mama. Aku merasakannya saat proses melahirkan. rasa sakit yang laur biasa bersatu dengan penyesalan karena mengecewakan mama yang melahirkan aku dengan susah payah. Kenikmatan saat berhubungan intim sama sekali nggak ada artinya setelah benar-benar harus menanggung resiko dari nafsu sesaatmu itu." Selengkapnya di: gudang-care.blogspot/2013/06/hamil-dulu-antara-pilihan-gaya-hidup.html
Posted on: Thu, 13 Jun 2013 13:17:11 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015