Hidup adalah pilihan setiap orang bebas menentukan pilihan-nya, - TopicsExpress



          

Hidup adalah pilihan setiap orang bebas menentukan pilihan-nya, sama ketika kita bilang hidup itu relative bukan absolut.. apa yg orang lain anggap benar belum tentubenar buat kita dan sebaliknya. Ganja di Indo haram toh di Jamaica sono merupakan sebuah sekte. But i just want to say, gw hidup tdk hanya bersandar pada prinsip hidup itu relative dan hidup adl pilihan dgn bersembunyi dibalik topeng “human rights”, “demokrasi”, ït is my own life”. I have God to be prayed, I have religion, I have my social structure that I need to keep for sustainability. Benar, kita yang memilih cara hidup kita… Godaan?..juga terserah kita mau ngikut atau gak.. tapi yakinlah Sang Pencipta akan memerikan kekuatan kepada kita untuk menolak godaan itu.. Peace! “ketidak–normalan” ini ada yg menanggapinya secara “boleh” dan “tidak boleh”… masing-masing “kubu” memiliki pandangan tersendiri yg melandasi pemikiran mereka… kedua “kubu” pemikiran tersebut TIDAK SALAH dan SAH- SAH SAJA… tapi… dalam konteks HIDUP CUMA SEKALI DI DUNIA SAJA… Anda boleh setuju… anda juga berhak tidak setuju… BEBAS… Suatu negara bebas setuju… suatu negara juga bebas tidak memperbolehkan pasangan gay|lesbi dlm peraturan perundang-undangan mereka… dalam konteks hidup sekali di dunia, SEMUANYA BEBAS…!!! sampai disini saya STOP komentar saya… ================================== Ini adalah bentuk komentar yang lain dari saya »» Bagi anda-anda (seperti saya ini) yg sangat meyakini akan ada suatu hari dimana saya “harus mempertanggung–jawabkan” semua perbuatan saya selama hidup di dunia kepada Sang Pencipta saya, maka kasus gay|lesbi menjadi kasus bukan sekedar boleh atau tidak boleh… tetapi meluas menjadi “hal yg hrs saya pertanggung–jawabkan”… Tuhan ciptakan saya sbg laki-laki, kelak saya akan ditanya, mengapa saya melanggar kodrat kelaki-lakian saya…??? Mengapa saya berani melanggar kodrat yang telah ditetapkan oleh Pencipta & Penguasa Langit dan Bumi ini…? Mengapa saya lancang mennganti kodrat saya setelah itu adalah keputusan mutlak Sang Maha Raja Langit dan Bumi…? Apakah hanya karena alasan “ketertarikan kita akan seseorang” sehingga nekat melanggar kodrat…??? Mengapa saya lebih cenderung kepada “keinginan saya” ketimbang “keinginan Sang Maha Raja”…? Kebetulan… dalam agama dan kepercayaan saya, perbuatan gay|lesbi dilarang… yang melarang perbuatan itu adalah Penguasa Otoriter Langit dan Bumi…! DIA… Tuhan yang menguasai Rezim Kehidupan…! Ya udah… kalau sudah begitu… saya tidak bisa berbuat apa-apa… Jika Sang Maha Raja Langit dan Bumi sudah “berbicara dan memerintahkan ” saya utk tidak berbuat diluar kodrat, maka saya patuh… demikian komentar dari saya… sebagai wawasan tambahan untuk para pembaca DD… Kita semua disini dalam konteks BELAJAR… Belajar kehidupan… belajar menambah wawasan… Tidak ada JUSTIFIKASI BENAR DAN SALAH… Setiap kita bebas untuk menjadi “siapa” diri kita sesuai keyakinan masing-masing… Jika kita berbuat “X” maka hasilnya pun “X”… Jika perbuatan kita “Y” demikian pula yg akan kita dapatkan…
Posted on: Tue, 15 Oct 2013 15:17:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015