INNERBEAUTY.. .salam hangat slalu vava corpsegrinder.. JAKARTA - TopicsExpress



          

INNERBEAUTY.. .salam hangat slalu vava corpsegrinder.. JAKARTA - Inner beauty merupakan kata yang senantiasa ditujukan kepada kaum perempuan. Pengertiannya adalah Kecantikan dari Dalam atau bisa juga disebut kecantikan batiniah yang tidak berwujud. Kecantikan hakiki adalah kecantikan yang muncul atau timbul dari dalam diri. Hal ini pulalah Irvan Nursix (gitar) dan juga Viola Santi (vokal) membentuk band yang memiliki konsep power doom metal dengan nama Innerbeauty yang terpengaruh band asal Finlandia, Nightwish. Grup band underground ini dibentuk di Jakarta Timur pada 17 Oktober 1998. Di awal terbentuknya band ini belum memiliki formasi tetap, masih merekrut musikus “cabutan”. Hal ini pulalah yang membuat Innerbeauty vakum hampir lebih dari satu tahun. Tidak ingin berlarut-larut, akhirnya Innerbeauty menemukan formasi yang tepat. “Seringnya berganti-ganti personel bukan karena permasalahan pribadi, tetapi memang personel yang kami rekrut memiliki kesibukan lain,” kata Irvan, beberapa waktu lalu. Akhirnya pada 2002 Innerbeauty berhasil mengeluarkan album pertama, Peace Through Understanding yang dikeluarkan Extreme Noise Records dalam format kaset indie label. Album tersebut dikirimkan pada beberapa perusahaan rekaman di luar negeri. Alhasil, album ini dapat dirilis ulang oleh perusahaan rekaman di Jepang bernama Bloodbath Records dalam format cakram padat dengan judul baru The Unity of God. Pendistribusian album tersebut tidak hanya di Asia, melainkan hingga ke daratan Amerika Serikat dan Eropa. Kendati tidak menyeluruh, paling tidak Bloodbath Records telah mampu memperkenalkan Innerbeauty pada para metalhead yang berada di luar Indonesia. Tidak lama kemudian album Innerbeauty yang diedarkan di Tanah Air oleh Extreme Noise Records laku keras. Namun, karena masih ada permintaan dari pembeli kaset di distro-distro, akhirnya album tersebut diedarkan ulang oleh Bizarre Sounds Production (Indonesia) dalam format kaset indie label. Pada 2006, Innerbeauty berhasil menembus industri major label di bawah naungan ZR/Sony Bmg Music Entertainment dengan menelurkan album bertitel For Our Souls. Di album kedua ini Innerbeauty menambah personel untuk posisi pemain keyboard dan piano. Karenanya, konsep Innerbeauty berubah menjadi modern gothic metal. Menyikapi hal tersebut, Irvan yang ditemui di sela- sela latihan mereka di Studio 59 Cijantung Jakarta Timur beralasan, “Ya, kita hanya ingin berbeda dengan musik Gothic lainnya. Selain itu, sejak 2008 Innerbeauty juga mengubah penampilan panggung mereka. Awalnya, di setiap penampilan mereka selalu menggunakan make up dan penampilan serbahitam. Mereka sepakat meninggalkan gaya mereka dengan tidak lagi menggunakan make up. Untuk urusan kostum di panggung diserahkan kepada masing-masing personel untuk mendesain sendiri. Menurut pengakuan Irvan, perubahan tersebut untuk lebih menampilkan jati diri Innerbeauty dan tampil apa adanya. Selain tetap eksis dan berusaha mengeluarkan album, Innerbeauty juga tetap menelurkan karya-karya mereka yang direkam dalam album kompilasi dari 2002-2005, seperti di album Metalik Klinik V, Panggilan Pulau Pusaka V yang dirilis Pony Canyon Malaysia, Jeritan Hati 2, Voices from the Funeral Fog II, Tyrant of Syhmphony I dan II, Revolution of Sound, dan Beauty in the Dark. Di Agustus 2012 Innerbeauty merilis album ketiga, yang diberi judul Deep Ocean dengan format baru. “Sebetulnya sih kalau mau didengar antara album pertama sampai ketiga ini nggak ada perubahan yang terlalu drastis. Memang, dari sisi penulisan lirik kami agak berubah. Awalnya, kami memasukkan unsur religi pada lagu kami, sedangkan di album ketiga kami lebih angkat sisi sosialnya, tapi pesan yang ingin disampaikan tetap sama,” tutur Irvan. Album ketiga ini mereka rilis di bawah naungan 59 Production dalam format CD. Formasi Innerbeauty saat ini adalah Irvan Nursix (gitar), Viola Santi (vokal), Oghe SP (gitar), Bima Satria (drum) dan Irvan Nurfajari (keyboard). Untuk pemain bas mereka masih mengajak musikus “cabutan”, Tommy atau Akbar dari band Sinusitis. Untuk langkah ke depan, Innerbeauty berkomitmen tetap eksis di musik underground dan berusaha menelurkan album setiap tahun. Selain itu, Innerbeauty akan tetap berusaha menampilkan citra yang baik kepada khalayak bahwa musik metal itu tidak identik dengan kegelapan dan narkoba. Penulis adalah penikmat musik underground, tinggal di Jakarta.
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 00:19:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015