Jakarta, Strategydesk – Indeks Nikkei melonjak tajam perdagangan hari kedua pekan ini, dimana indeks mendekati level tertingginya dalam tiga pekan. Optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global menjadi pemicunya di tengah membaiknya data manufaktur global. Selain itu, penundaan agresi militer AS ke Suria mendorong pasar memburu aset-aset berisiko. Indeks Nikkei melonjak 405,52 poin, atau 2,99%, ke posisi 13.978,44, setelah sehari sebelumnya menguat 1,4%. Indeks tahun ini telah menguat 34%, tapi turun 12% dari level puncaknya Mei lalu. Sementara indeks Topix menguat 2,8% ke 1.149,18 di tengah sepinya perdagangan. Saham keuangan penyumbang terbesar kenaikan, sementara saham unggulan Fast Retailing Co Ltd menguat 4%. Selain itu, saham unggulan ekspor juga meningkat seiring pelemahan yen, diman Toyota Motor Corp menguat 3,7%. Kalangan analis mengatakan volume perdagangan cukup berfluktuasi pekan ini, dimana serangkaian data ekonomi penting AS seperti non farm payroll Jumat nanti dan hari berikutnya pengumuman Jepang sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2020. Di Korsel, indeks Kospi berhasil menorehkan level penutupan tertingginya dalam tiga bulan berkat membaiknya data manufaktur global. Tetapi kenaikan indeks terbatasi karena aksi ambil untung yang melanda saham-saham unggulan termasuk Samsung Electronics dan Hyundai Mobis. Indeks Kospi naik 8,93 poin, atau 0,46%, ke posisi 1.933,74, tertinggi sejak 5 Juni. Saham teknologi Samsung Electronics Co Ltd yang pekan lalu menguat 5,6%, kini jatuh 1,0%. Produsen perlengkapan otomotif, Hyundai Mobis Co Ltd juga jatuh 1,6%, dimana pekan lalu menguat 3,5%. Saham pengapalan dan kimia berhasil reli berkat data manufaktur China dan zona Euro. Hyundai Mipo Dockyard Co Ltd melonjak 5,3% dan Lotte Chemical Corp menguat 3,1%.
Posted on: Tue, 03 Sep 2013 08:11:53 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015