KITA TIDAK SENDIRIAN Apakah Anda mengalami kehilangan dalam hidup Anda?kehilangan yang membuat Anda merasa sendirian? Merasa timpang dan putus asa? Rusaknya suatu hubungan?merasa di salahkan dll. Kesepian menjadi masalah yang banyak terjadi belakangan ini.dalam kunjungan pelayanan kami beberapa waktu lalu,ada beberapa orang yang meminta dukungan doa untuk mengatasi kesepian dan masalah hidupnya. Ketika seseorang di hadapkan pada peristiwa kehilangan,atau hal-hal yang menyakitkan,ada banyak orang yang sulit untuk mengatasinya.mereka kadang memilih pasrah dan tenggelam dalam emosinya yang berlarut-larut. ingat,pada saat tragedi itu terjadi,dan luka hati terasa tak tertahankan,biasanya iblis selalu menggunakan kesempatan tersebut untuk membawa orang itu kepada belenggu yang kekal. Di dalam firmanNya Tuhan mengatakan bahwa kita tidak pernah sendirian,Dia ingin senantiasa melepaskan,dan menghibur setiap kita.asalkan kita mau datang dan melekat kepadaNya (mazmur 91:14-16) Memang mustahil bagi kita untuk dapat melalui proses kesepian dan berduka tanpa mengalami perasaan2 tertentu seperti kesedihan,kehilangan,merasa sendiri dan depresi.tetapi sekali lagi,kerinduan saya di sini adalah menyampaikan peringatan berkenaan dengan situasi yag tidak seimbang ini. Emosi normal dan pengungkapan yang sesuai itu sehat.tetapi pada saat emosi menguasai kita,itu akan merusak diri kita sendiri.emosi memang karunia dari Tuhan.emosi sangat vital dalam kehidupan manusia,tidak ada orang yang mau hidup tanpa perasaan.tetapi pada saat yang sama,kita juga tidak dapat menjalani kehidupan kita menurut perasaan saja.salah satu alasannya,karena perasaan itu tidak stabil.kita dapat memiliki seribu perasaan yang berbeda dalam jangka waktu satu bulan. Ketika kita merasa kesepian,dan berduka.sangat wajar jika kita merasa gelisah dan tertekan.tetapi jangan biarkan iblis menggunakan kesempatan tersebut untuk menjatuhklan kita dan menjauhkan kita dari Tuhan. mazmur 42:5-11,saya suka ayat ini.di sini Raja Daud menulis tentang kondisi emosinya yang sedang tenggelam,Raja Daud mengakui ketertekanan jiwanya.tapi dia tidak mau larut dengan semua itu.dia menolaknya.dengan kata lain,walaupun dia mengalami depresi,namun dia tidak mau menyerah kepada depresi itu.dia tetap berharap kepada Allah.demikian juga kita seharusnya.belajarlah dari seorang Raja Daud,yang seringkali mengalami kesesakan,tapi mau bangkit,mengakui kelemahannya dan tetap mengandalkan Tuhan. Bukankah Tuhan berjanji bahwa Dia akan selalu mnyertai kita sampai akhir zaman. (Matius 28:18,20) Kita boleh merasa kesepian,kita boleh berduka,kita boleh menangis,ungkapkan saja semua emosi kita.tapi kita juga harus tau,emosi yang tidak sehat dan berlarut,akan membawa dampak yang buruk bagi kita sendiri. Bahkan mungkin bagi orang-orang di sekitar kita juga. Yakinlah,tidak ada hal yang tidak bisa teratasi,Tuhan punya seribu cara untuk menolong dan membebaskan kita. Percayalah padaNya,kita tidak sendirian.ada Tuhan yang selalu setia menjadi sahabat dan penolong bagi kita. Amin.. Tuhan Yesus memberkati.. Happy sunday n Jesus Bless Us :)
Posted on: Sun, 04 Aug 2013 01:49:42 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015