Kalla Liga PSM News Kalla Liga PSM Mulai Bergulir Kalla Liga PSM, yang bakal dijadikan sebagai wadah pencarian talenta muda berbakat dari klub-klub anggota PSM Makassar, mulai digelar setelah 11 tahun vakum. Wakikota Makassar Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM, Minggu (22/9) sore di Lapangan Hasanuddin membuka kompetisi yang diikuti delapan klub PSM itu. Ilham yang juga mantan Ketua PSM itu menyambut baik kompetisi ini. Ia berharap dari kompetisi ini lahir talenta muda yang akan mengisi skuad PSM. Menurut Ilham mekanisme persepakbolaan nasional saat ini memang sedang bermasalah, khususnya di IPL. Tapi, kata dia itu bukan salah siapa-siapa. Meski begitu, katanya, patut disyukuri karena PSM masih bisa berkiprah di kompetisi sepakbola Indonesia. “Patut disyukuri meski PSM berkompetisi di IPL yang saat ini kompetisinya sedang bermasalah. Tapi kita tidak perlu mencari siapa yang salah. Bukan salah siapa-siapa. Memang mekanisme sepak bola nasional kita sudah seperti itu,’’ kata Ilham saat memberikan sambutan pada acara pebukaan yang juga dihadiri Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa. Liga Kalla PSM, menurut Sadikin, diikuti delapan klub anggota PSM dari 26 klub yang ada. Dari jumlah tersebut akan dibagi dalam tiga divisi, divisi utama delapan klub, divisi satu 10 klub dan divisi dua delapan klub. Kompetisi divisi satu dan dua menyusul akan digelar. Liga PSM terakhir dilaksanakan tahun 2002. Liga kali ini akan bergulir selama tiga bulan. Mulai tanggal 22 September sampai 21 Desember 2013 dengan menggunakan sistem kompetisi penuh. Pertandingan dilaksanakan dua kali seminggu yakni setiap hari Sabtu dan hari Minggu sore di Lapangan Hasanuddin Makassar. ‘’Total hadiah yang kami siapkan sebanyak Rp 250 juta. Itu untuk juara 1 sampai 4. Selain subsidi yang akan kami berikan kepada klub. Panitia juga menyiapkan hadiah buat top scorer, pemain terbaik dan klub fair play. Masing-masing Rp 5 juta,” jelas kemenakan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ini. Kompetisi ini disambut baik oleh para tokoh sepak bola di Makassar. H. Sumirlan, eks punggawa PSM Makassar pun angkat bicara. Menurut dia selama ini banyak pihak, utamanya para politisi yang hanya bisa ngomong besar soal PSM tanpa mampu membuktikan ucapannya. ‘’Inilah saatnya kita bangkitkan kembali kejayaan PSM. Kita jauhkan PSM dari hal-hal yang berbau politik. Kalau sepak bola disusupi politik, yakinlah akan hancur,’’ sebut Sumirlan. Hal itu diamini Tony Ho. Menurut Pelatih yang membawa Persebaya Surabaya menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia itu dulu Makassar di kenal sebagai salah satu gudang pesepakbola handal. Namun seiring berjalannya waktu predikat itu semua tinggal kenangan. Bahkan PSM harus bersusah payah menembus empat besar demi lolos ke ISL musim depan. ‘’Inilah saatnya kita kembalikan kejayaan itu melalui kompetisi seperti ini. Dari kompetisi ini kita berharap akan lahir talenta muda berbakat yang bisa skuad PSM ke depannya,’’ kata Tony.
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 03:54:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015