Kelompok Perempuan: Industri Tembakau Tak Menyangkut Hajat Orang - TopicsExpress



          

Kelompok Perempuan: Industri Tembakau Tak Menyangkut Hajat Orang Banyak Senin, 02/12/2013 17:28 WIB Danu Damarjati - detikNews Ilustrasi (Elvan/ detikcom) Jakarta - RUU Pertembakauan masih dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR. Kelompok pemerhati masalah perempuan angkat bicara dalam rapat Baleg. Mereka menolak RUU Pertembakauan. Kami menolak RUU Pertembakauan dalam Prolegnas. Karena masalah tembakau tidak menyangkut hajat hidup orang banyak, kata Ketua Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau (JP3T) Magdalena Sitorus usai rapat dengan Baleg di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2013). JP3T menyatakan produsen tembakau yang massif hanya berasal dari tiga daerah saja di Indonesia. Jadi tak perlu ada RUU yang mengatur secara nasional. Tanaman tembakau hanya ada di Jatim, Jateng, dan NTB. Tidak perlu ada regulasi nasional, melainkan tiga wilayah itu saja yang diatur. Kenapa nggak bikin Perda itu saja? tutur Magdalena. Menurut Magdalena, tembakau merusak kesehatan perempuan dan anak dalam rumah tangga. Perokok dalam rumah tangga menghabiskan anggaran keuangan rumah tangga. Akibatnya adalah pemiskinan di masyarakat. Akibatnya, gizi anak jadi tidak terpenuhi, katanya. Bahkan, JP3T memberi dua contoh bahwa masalah rokok bisa berujung pada kekerasan rumah tangga. Meskipun kita tidak bisa menunjukkan jumlah data, namun ini bisa menjadi contoh. Di Makassar, istri dipukul suami karena tak mau beli rokok. Ada juga remaja di Subang membunuh ibunya karena tidak dibelikan rokok, tuturnya. RUU Pertembakauan adalah RUU yang absurd. Maksud RUU ini adalah untuk mempertemukan dua kepentingan, yaitu kepentingan dunia kesehatan dan dunia industri. Namun ini mustahil. Industri pertembakauan itu tujuannya meningkatkan konsumsi. Tapi kalau bicara RUU kesehatan yang dikaitkan dengan tembakau, tujuannya adalah menekan konsumsi, tandasnya. Stunt Rider atau Motor Freestyle, Beratraksi diatas motor yang sedang Berjalan.Bagaimana serunya?. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 02.37 WIB, hanya di Trans TV (dnu/gah) Baca Juga Anggota DPR: RUU Pertembakauan Dipaksakan dan Ada Kepentingan Baleg: RUU Pertembakauan Didukung Karyawan dan Industri Rokok Baru Diusulkan 2 Bulan, RUU Pertembakauan Tiba-tiba Masuk Prolegnas DPR Mayoritas Perokok di DPR Teken Draf RUU Tembakau Foto Video Terkait Tunggangi Jokowi, Gerindra Moncer di Sosial Media. PKS Pilih Capres. Komisi III-KPK Bahas Pemberantasan Korupsi. UU Ormas Disahkan Parlemen Jalanan Menolak Harga Belum Naik, Warga Sudah Borong BBM Sponsored Link Menteri ESDM Jero Wacik Diperiksa KPK Terkait SKK Migas Ahok atau Gerindra yang Bohong? Untuk yang ke Sekian Kali, Bahaya Terorisme Itu Nyata! Utang Indonesia, Koruptor, Dan Kekayaan Alam Yang Terus Berkurang Kritis Atau Bully? Jokowi: JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu Uji Coba Desember Komentar (0 Komentar) Kirim Komentar | Lihat Semua Komentar | Disclamer
Posted on: Mon, 02 Dec 2013 10:54:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015