Merdeka… Aku Bahagia Nikmati sensasi gemetaranya jiwa ini.. Aku bahagia..sungguh aku berbahagia malam ini.... Nikmati malam terbaik dlm hidupku... Duh, sungguh ini malam teraneh dan terindah diantara realitas dan imajinasi.. Estetika rasa, eksotisme naluri purba, gemuruhnya keraguan, dan kenekatan utk mendobraknya adl satu cerita indah dalam pembelajaran diri.. Keberanian utk membongkar ketakutan2 pikiran adl satu prestasi besar dalam kewajarannya.. Aku dan kamu adl satu paket takdir kuasa sang zaman... Revolusi diri malam ini membuktikan keberanian kita itu... Orang bilang cinta itu buta, cinta itu gila dan cinta itu hanya mimpi belaka.. Kamu dan aku bukanlah mimpi, bukan pula fantasi.. Usahamu utk mengalahkan gemetarnya masa lalumu tadi adl bukti keberanian revolusi diri yg luar biasa SUngguh aku amat menghargainya dan menghormati keberanianmu itu yg bak kisah2 heroisme para pahlawan pemerdeka negeri ini.. SIapapun yang mampu melakukan revolusi diri adl para pemenang.. Anda, aku, dia dan mereka yang telah meruntuhkan tembok2 tinggi ketakutan2 pikiran adl para pendobrak sejarah.. Namamu, aku, dia dan mereka yg seperti itu sungguh amat layak utk disebut sebagai para pahlawan.. NAluri kemerdekaan itu adl hak segala bangsa, hak segala pencinta kesejatian...naluri keberanian utk merebutnya adl kewajiban para pemberani sejati utk mengalahkan dirinya sendiri.. KUasa para nabi, rasul dan pembebas jiwa2 yg terjajah.. SAyup2 terdengar suara letusan senjata yang meneror jiwa2 sang pembebas tsb.. Yang bahkan mengoyak dan menembus daging serta tulang2 fondasi diri kita.. Aliran darahpun menggenangi ketakutan2 kita... Namun naluri kemerdekaan itu tak bisa ditakut2i lagi... Gemuruhnya naluri kemerdekaan itu tak lagi bisa dibendung oleh benteng2 ketakutan sang penjajah jiwa2.. Desah gelisah jiwamu adl resah gelisahnya juga jiwaku ini… Erang dan jerit ketakutanmu adalah suara2 ketakutanku juga…sebab Wajah sang penjajah jiwa itu menakuti kita dgn kuasa bengisnya… Irama lagu2 kematian dari kuasanya menekan seluruh aliran darah dan nafas ini.. Penjajahan atas jiwa2 nan takut itu terus berlangsung sampai kapanpun.. Emosi ketakutan jiwa terjajah bergolak dlm nada2 pilu… Merdeka adl hakikat dari nada2 pilu nan lirih itu.. Bahasa ketakutan jiwa terjajah menyeruak melalui lagu2 perjuangan..lirih awalnya.. Erang emosi yg tertekan itu, smakin lama smakin keras terdengar… Bak aum harimau yg mengaum mencabik dinding2 beku rasa takut itu hingga hancur berkeping2.. Aku dan kamu adalah harimau sakti itu…simbol perlawanan atas kaum penjajah jwa kita.. Sampai akhirnya setan2 penjajah itupun bertekuk lutut atas keberanian kita.. Kemerdekaan adalah milikmu adan milik ku saat ini juga.. Usaha kita meruntuhkan dinding2 ketakutan diri itu sudah berbuah manis kini.. Aku merdeka karenamu jua, kamu merdeka aku bahagia.. Kita merdeka karena naluri cinta yang maha dahsyat dalam gemuruhnya jiwa penuh kasih ini.. Usaha mendobrak sang tiran penjajah adalah penuh dgn pengorbanan diri.. Cinta itu merelakan, kasih itu mengorbankan dan menumbalkan diri kita sbg korban sucinya.. Indah sekali saat hatiku dan hatimu berjalan bersama menuju putihnya gerbang kemerdekaan diri.. Nyanyikanlah bersama senandung lagu2 cinta para pahlawan itu.. Tarikanlah tarian terindah dari jiwa2 yg telah berkorban itu didepan mahligai kemerdekaan.. Aku dan kamu menari dan bernyanyi bersama…penuh syukur dan suka cita.. Kemerdekaan ini penuh dengan perngorbanan diri, diriku dan dirimu.. Atasi semua ketakutan jiwa2 terjajah kita dulu… Merelakan, berkorbankan air mata, keringat dan tetes2 darah kita… Usai sudah penjajahan itu, usai sudah ketakutan2 itu…peluklah aku, dan kukecup bibirmu lembut..duhai cintaku..indonesiaku..tanah suciku…kini dan selamanya…MERDEKAAA…Aku Bahagia..
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 19:08:27 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015