My Diary Tonight: aku kecewa atas sikap pemerintah pusat yang terlalu men-sentralisasikan pembangunan di pulau jawa sementara di wilayah lain yang berada di luar pulau jawa? masih banyak terdapat desa/kota yang pembangunannya belum merata, masih ada pribumi yang belum tersentuh teknologi, listrik, air bersih apalagi sekedar industri lokal untuk menunjang kehidupan mereka selaku warga Aceh yang pembangunan daerahnya belum se "Wow" di luar sana bahkan provinsi tetangga dengan ibukotanya Medan itu terkadang aku merasa iri dengan daerah lain padahal (terkadang saking tidak terlihatnya pembangunan yang signifikan di Aceh aku berfikir begini) siapa yang mempertahankan nusantara saat hampir seluruh wilayah nusantara dulu dikuasai Belanda? Apakah Medan? Jakarta? Bandung? bukan! Pangima Aceh beserta tentaranya yang gagah beranilah yang mempertahankannya. Sampai2 Presiden RI pertama Bung karno harus diasingkan ke Meuligo Bireuen agar selamat dari cengkraman Belanda. Masih banyak jasa Aceh untuk negara ini, termasuk emas dipuncak Monas yang 28 KG dari 38 KG nya merupakan sumbangan seorang saudagar Aceh kepercayaan Bung Karno pada masa itu, Teuku Markam, yang jasa2nya dibalas tuba setelah masuknya rezim orba. memang Aceh pernah mendapat status Daerah Istimewa namun hanya sekedar status tanpa perlakuan khusus, itupun telah diganti oleh pemimpin berotak udang. yang kuharapkan cuma 1, Perhatikan kami selaku darah murni Aceh! kakek nenek kami telah memperjuangkan negara ini hingga tetes darah terakhir mereka
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 19:47:13 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015