Pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto menilai pertandingan - TopicsExpress



          

Pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto menilai pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Surajaya, Minggu (1/9), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 menjadi tantangan terbesar tim Laskar Joko Tingkir. Menurut Didik, Persipura bukan tim sembarangan, dan sudah teruji kualitasnya. Tim Mutiara Hitam sudah memastikan diri menjadi kampiun ISL, meski kompetisi masih menyisakan beberapa pertandingan. “Persipura sudah menjadi juara ISL musim ini. Poin yang mereka kumpulkan sudah mustahil dikejar oleh kontestan lain. Menghadapi mereka adalah tantangan besar buat kami, jadi kami harus mempersiapkannya secara matang. Saat ini, kami tengah sibuk mengasah kecepatan dan tembakan para pemain,” ucap Didik kepada Goal Indonesia. Didik berambisi memenangi laga kontra Persipura, dan terus mematangkan amunisinya. Selain memperkokoh barisan pertahanan, Didik juga mengasah kemampuan penyelesaian akhir para penyerangnya. Untuk mengasah kecepatan dan tembakan ini, Didik pun membawa para pemainnya ke salah satu lapangan futsal yang ada di Lamongan. Dijelaskan, dengan memberikan refreshing kepada pemain di lapangan futsal dipercaya bisa meningkatkan kecepatan, dan akurasi tembakan para pemain. “Saat menjalani latihan di lapangan futsal, kami bisa mengembangkan permainan cepat dengan skema bola-bola pendek. Dari sinilah kecepatan pemain akan terasah. Tembakan pemain ke arah gawang, juga menjadi sorotan dalam persiapan kami. Sebab, dari tembakan-tembakan inilah, gol saya harapkan terjadi dalam laga lawan Persipura nanti,” tutur Didik. Jika Persipura sudah memastikan diri menjadi juara musim ini, Persela malah sebaliknya. Mereka masih tercecer di peringkat ke-12 dengan raihan 35 poin. Persela harus bersaing dengan Persepam Madura United dan Persija Jakarta yang berada di atasnya. Sedangkan di bawah mereka, ada Persita Tangerang yang siap menggeser di akhir kompetisi. “Jelang lawan Persipura, kondisi para pemain harus tetap terjaga. Suasana hati pemain harus stabil. Semua harus bekerja keras untuk memetik hasil maksimal. Tidak ada kata lain, kami harus menyapu bersih semua poin tersisa di musim ini, bila ingin lolos dari ancaman degradasi,” kata Didik. Dalam persiapannya menyongsong kedatangan Persipura, tim kebanggaan LA Mania ini sudah melakoni dua kali uji coba. Yakni, membekuk SSB Pantura dengan skor 8-1, Selasa (20/8), dan membungkam tim sepakbola Jawa Timur yang diproyeksikan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dengan skor 6-0, Kamis (22/8). Pada laga uji coba terakhir melawan tim Jawa Timur, enam gol Persela disumbang Samsul Arif dan Mario Rokhmanto yang mengemas dua gol, serta masing-masing satu gol dari Zaenal Arifin, dan Dhanu Rosade. Sebagaimana laga uji coba sebelumnya, Didik tidak mengejar kemenangan besar, tapi lebih kepada menjaga sentuhan para pemain terhadap iklim pertandingan. “Suasana latihan harus dibikin seceria mungkin, agar pemain tidak stres. Hal ini lah yang kami lakukan agar pemain tidak jenuh, dan bosan saat jeda lama menanti laga terdekat. Mood pemain harus tetap terjaga, dan diusahakan selalu fresh. Semua persiapan sudah kami arahkan untuk menyongsong laga menjamu Persipura. Program latihan dan uji coba sudah dilakukan Persela secara apik,” pungkasnya.
Posted on: Sun, 01 Sep 2013 05:17:53 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015