Pemenang Tender Taman Majapahit Minta Masukan Selasa, 1 Oktober - TopicsExpress



          

Pemenang Tender Taman Majapahit Minta Masukan Selasa, 1 Oktober 2013 19:43 WIB SURYA Online, MOJOKERTO - PT Wiswakharman selaku pelaksana pengembangan kawasan Taman Majapahit Trowulan, di Kabupaten Mojokerto, perlu meminta masukan dan reaksi langsung dari sejumlah pihak. Meski, pemenang tender di lingkungan Kemendikbud untuk membangun Kampung Mojopahit tersebut sudah membuat gambaran dan konsep utuh mengenai Taman Majapahit sebagai kota peradaban. Andy Siswanto, selaku konsultan proyek Pengembangan Kawasan Taman Majapahit Trowulan di hadapan pelaku heritage lokal Trowulan, pemangku kentingan, dan pakar arkeolog, meminta reaksi saat mempresentasikan gambaran umum mengenai rencana pengembangan kawasan Taman Majapahit. "Nanti akan ada beberapa cell dalam pengembangan kawasan ini," kata Andy di Hitel Raden Wijaya, Mojokerto, Selasa (1/10/2013). Sebagai pusat peradaban semasa kerajaan Majapahit, Trowulan kini menjadi perhatian nasional. Kota kecamatan ini tidak berada di pinggir jalan raya Surabaya-Madiun di Trowulan. Tapi berada di jalan masuk sekitar 5 KM arah kiri atau utara dari arah Surabaya menuju Pendopo Trowulan. Kawasan di Trowulan itu akan menjadi pusat heritage. Akan ada Taman Majapahit berupa kawasan khusus yang menggambarkan suasana kampung kerajaan Majapahit. "Harus tergambar mana ruang terbuka hijaunya atau alun-alun. Bentuk rumah hingga koridor kampung seperti apa harus tergambar. Yang jelas akan ada cell A, B, dan seterusnya. Mana kota sakral, mana Segaran, mana Vihara, semua harus disusun dengan baik," kata Andy. Trowulan di Pendopo Agung saat ini misalnya sudah tergambar sebagai kota inti atau kawasan inti. Daerah ini tak boleh diotak-atik sedikit pun. Sebagai kota sakral, penuh situs, dan penruh histori sejarah. Andy juga minta masukan mengenai bagunan apa yang boleh dan tidak di kawasan ini. "Kami berpikir, di kawasan ini bangunan harus lebih rendah dari kawasan pendukung," kata Andy yang menunjukkan gambar rencana masterplan Taman Majapahit. Dia juga memberi gambaran bahwa tidak boleh ada hotel kecuali home stay. Sebagai Kawasan inti, tak diperkenankan pula aktivitas penggalian tanah untuk mencetak batu bata. "Semua harus masuk aturan zonasi yang jelas," katanya. Begitubjuga kawasan pendukung lainnya. Andy menyampaikan bahwa kawasan Trowulan akan menjadi Heritage village. Ada kawasan yang khusus pejalan kaki, delman, dengan kampung yang penuh nuansa Mojopahit yang sesungguhnya. Tak perlu aspal. Sumber :surabaya.tribunnews/2013/10/01/pemenang-tender-taman-majapahit-minta-masukan
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 23:44:08 +0000

Trending Topics



orations X-Large 16 - daisies

Recently Viewed Topics




© 2015