Pemerintah Kejar Target Tingkatkan Prestasi Indonesia di Olimpiade 2016 Bulutangkis, angkat besi, dan panahan sampai saat ini merupakan cabang-cabang yang memiliki tradisi dan potensi untuk menyumbangkan medali untuk Indonesia di pentas Olimpiade. Untuk mendongkrak kembali prestasi khususnya tiga cabang tersebut di Olimpiade 206 di Rio de Janeiro, Brasil, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siang ini menggelar sarasehan dan dialog bertajuk "Peran Strategis Pemerintah dalam Meningkatkan Prestasi pada Olimpiade 2016". Kegagalan mempertahankan tradisi emas pada Olimpiade 2012 London menjadi problem besar pengurus cabang olahraga dan menpora. Perolehan satu perak dan satu perunggu menjadi perolehan terburuk kontingen "Merah Putih" sejak 1992 di Barcelona. Kedua medali itu disumbangkan angkat besi. Bulutangkis yang menjadi tumpuan untuk mendapatkan medali emas selama ini justru melempem. Tak satu pun medali didonasikan Jika disimak persiapan Indonesia ke Olimpiade memang tak maksimal. Sistem kebut semalam masih menjadi cara favorit cabang olahraga. Meski begitu, panahan selalu mengisi kontingen Indonesia ke Olimpiade. "Dana selalu menjadi persoalan utama untuk mempersiapkan diri ke Olimpiade. Maka kami mengajak pengurus tiga cabang untuk mendiskusikan persiapan sejak sekarang," kata Ivana Lie, staff ahli menpora bidang olahraga, sebelum acara dimulai di Twin Plaza Hotel, Jakarta, Rabu (28/8) siang. Pada acara itu hadir wakil PP Perpani I Nyoman Budiana, PB PABBSI Dirja Wihardja dan dari PP PBSI Basri Yusuf. Dari menpora diwakili Joko Sulistyono, asisten deputi olahraga prestasi Kemenpora. "Kami harus punya cabang prioritas yang berpeluang medali di Olimpiade 2016 nanti," kata Ivana. "Dari diskusi itu juga saya harapkan bisa mendapatkan solusi dari problem-problem yang ada," sambung mantan pebulutangkis top Indonesia itu. Medali Indonesia di Olimpiade: 1988 -1 perak (panahan) 1992 - 2 emas, 2 perak, 1 perunggu (bulutangkis) 1996 - 1 emas, 1 perak, 2 perunggu (bulutangkis) 2000 - 1 emas, 2 perunggu (bulutangkis), 1 perak (angkat besi) 2004 - 1 emas, 2 perunggu (bulutangkis), 1 perak (angkat besi) 2008 - 1 emas, 1 perak, 1 perunggu (bulutangkis), 2 angkat besi 2012 - 1 perak, 1 perunggu (angkat besi) sumber : sport.detik/ #erwiradz
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 09:03:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015