Pertumbuhan Industri Manufaktur Bali di Bawah Nasional Denpasar - TopicsExpress



          

Pertumbuhan Industri Manufaktur Bali di Bawah Nasional Denpasar (Bali Post) - Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Bali di triwulan III/2013 tumbuh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 6,83 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat pertumbuhan IBS di Bali mengalami perlambatan yakni mencapai 0,15 persen pada periode sama. “Bisa dibilang pertumbuhan IBS di Bali mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan kondisi pada triwulan II/2013,” ungkap Kepala BPS Bali Gede Suarsa di Denpasar, Senin (11/11) kemarin. Diterangkannya, penurunan petumbuhan produksi komoditas yang dihasilkan perusahaan atau usaha IBS di Bali lebih dikarenakan terkendala pada kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan, terutama di beberapa negara tujuan ekspor. “Diperparah lagi dengan naiknya komponen input, seperti bahan baku menjadipersoalan tersendiri bagi beberapa perusahaan atau usaha IBS di Bali yang berorientasi pada ekspor,” ucapnya. Hal itu sangat dirasakan pada sektor usaha yang bergerak pada jenis industri makanan dan minuman. Pertumbuhan produksi IBS Bali secara periode tahunan, triwulan III/2013 yang tumbuh 4,33 persen juga mengalami perlambatan dibandingkan dengan triwulan II/2013 dengan mencapai 8,15 persen. “Secara periode triwulan (q to q), pertumbuhan produksi IBS Bali yang berkontraksi minus 0,92 persen pada triwulan III/2013 itu lebih dikarenakan berkontraksinya dua jenis industri,” katanya. Disebutkan, jenis industri tersebut adalah industri minuman minus 1,98 persen dan industri makanan minus 1,11 persen. Sementara pertumbuhan produksi tertinggi terjadi pada jenis industri furnitur 3,26 persen. (kmb27)
Posted on: Tue, 12 Nov 2013 00:54:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015