• Situs jejaring sosial facebook bisa dibilang semua orang udah - TopicsExpress



          

• Situs jejaring sosial facebook bisa dibilang semua orang udah familiar dengan situs ini. Penggunaan jejaring sosial di internet ini baru meningkat pesat di Indonesia pada tahun 2008 meninggalkan situs jejaring yang populer sebelumnya, Friendster. Wuihh fenomenal kan. Gimana nggak, tukang siomay aja punya akun facebook. Berdasarkan statistik pertumbuhan, pengguna facebook di Indonesia meningkat 645% sejak 2008 hingga 2010. Sebanyak 831.000 user di akhir tahun 2008. Meningkat pesat pada pertengahan tahun 2010 ini menjadi lebih dari 21 juta user. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di Asia dan hingga tahun 2010. Tumbuh tertinggi kedua di Asia setelah Malaysia. Facebook memang situs asik yang mudah digunakan untuk bertukar pikiran. Namun, facebook atau yang popular disingkat FB juga banyak menuai masalah. Beberapa di antaranya berita penculikan yang berawal karena perkenalan melalui FB. Kasus pencermaran nama baik, kasus perzinaan. Tetapi belakangan si pelaku zina dapat keringanan hukuman karena mengaku melakuknnya atas dasar suka sama suka. Halah, tetep aja zina! Facebook juga sempat menjadi perantara kasus pemerkosaan, hingga pembunuhan telah terjadi hanya gara-gara situs jejaring sosial satu ini. Ati-ati kalo ‘nongkrong’ di facebook Bro en Sis, mudah saja bagi siapa pun untuk mengakses situs ini, dan memberi peluang untuk melakukan tindak kejahatan atau penyalah-gunaan yang melenceng dari fungsi sebenarnya. Dengan FB seseorang mudah menjadi siapa saja misalnya kita bisa menutupi kekurangan diri sendiri. Wajah yang PPD alias Pas Pasan Deh juga bisa kita make over. Pasang foto dengan gaya narcis (kayak di iklan kaos, tapi kaos lampu! Whuhaha..), mengedit foto menjadi lebih ganteng atau lebih cantik dari aslinya. Kita jugabisa menciptakan karakter yang berbeda. Contohnya nih, ada teman saya memiliki 3 buah akun facebook. Itu pun yang saya ketahui lho! Masing-masing akun memiliki karakter yang berbeda, bahkan saling bertentangan satu sama lain. Satu di antara ketiga akunnya berkarakter satanik atau penyembah setan. Tidak percaya Tuhan dengan memasang foto-foto menyeramkan namun di sisi lain pada akun lainya mimiliki profil islami. Sopan dan sholeh ini bisa di lihat dari info profil dan komentar-komentarnya di fitur status wall, “waduhhh kok bisa ya?” Dari contoh kecil tersebut kita dapat melihat fakta bahwa di situs jejaring sosial ini, kita mudah saja menjadi siapapun yang kita mau. Bersambung-----> •
Posted on: Wed, 14 Aug 2013 02:53:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015