Soal Pelemparan Bus Persib, Komdis PSSI Siap - TopicsExpress



          

Soal Pelemparan Bus Persib, Komdis PSSI Siap Bertindak ------------------------------------------------------ aonbola/soal-pelemparan-bus-persib-komdis-pssi-siap-bertindak/ JAKARTA, KOMPAS - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) siap bertindak jika ditemukan adanya pelanggaran disiplin dalam kasus pelemparan bus Persib Bandung di Jakarta, Sabtu (22/6/2013). Meski begitu, PSSI akan lebih dulu berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League, untuk menyelesaikan masalah tersebut.Sebelumnya, bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persib mendapat lemparan batu dari gerombolan orang saat keluar dari Hotel Kartika Chandra, tempat tim Maung Bandung menginap. Pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut diduga merupakan suporter Persija.Mendapatkan intimidasi saat akan menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, manajemen Persib langsung memutuskan menyelamatkan diri dengan memasuki tol dan membatalkan menghadiri SUGBK. Beberapa bagian bus pun rusak karena dilempar batu dan bom molotov, seperti yang disampaikan oleh beberapa ofisial Persib."Jika kasus ini masuk ke PSSI dan Komdis, tentu kami akan mengelola semua agar Komdis bisa bersidang secepat-cepatnya dan mengambil keputusan terbaik. Apabila nanti keputusan itu memiliki dampak yang harus dieksekusi PT Liga, maka itu juga harus dijalankan," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono saat dihubungi Kompas di Jakarta, Minggu (23/6/2013).DJoko sebelumnya mengatakan, PSSI akan lebih dulu meminta keterangan dari beberapa pihak terkait atas persoalan tersebut. Pasalnya, pria yang menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini, menilai gerombolan orang yang diduga sebagai suporter Persija itu tidak dapat digeneralisir sebagai pendukung Persija secara keseluruhan."Jadi, besok kita (PT LI) akan tentukan status (batalnya laga Persija dan Persib) lebih dulu dan instrumen yang kita pakai itu manual liga. Apabila ada indikasi pelanggaran disiplin, itu domainnya Komdis untuk menindaklanjuti," tegas Djoko.
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 16:00:19 +0000

Trending Topics



/div>

Recently Viewed Topics




© 2015