Tak Gentar Nama Arema PSPS Pekanbaru tanpa beban - TopicsExpress



          

Tak Gentar Nama Arema PSPS Pekanbaru tanpa beban menghadapi partai super berat lawan Arema Indonesia, sore ini (4/7). Tidak ada misi dari Asykar Bertuah, julukan PSPS, selain mengeluarkan semua kemampuan pemainnya secara maksimal sore ini. Tujuannya, tak lain untuk menilai seberapa jauh kekuatan skuad yang sudah ditinggalkan para pemain kuncinya tersebut. Pelatih caretaker PSPS, Afrizal menginginkan, M Isnaini dkk tampil maksimal lawan Arema. Meskipun dikepung oleh puluhan ribu suporter Aremania, Afrizal ingin pemainnya tidak gentar. ‘’Kita tahu, kualitas kita tak sebagus Arema. Jauh. Tapi, saya tak pikirkan Arema. Saya pikirkan penampilan anak-anak agar maksimal, buang jauh anggapan Arema adalah tim bertabur bintang,’’ ungkap Afrizal. Benar. Bagi tim seperti PSPS yang hampir pasti degradasi, laga lawan Arema bukanlah soal mencari poin lagi. Tetapi, laga tersebut bisa menjadi alat ukur kekuatan PSPS yang sebentar lagi akan turun kasta ke Divisi Utama. Praktis, Afrizal sama sekali tak memikirkan soal hasil akhir pertandingan. Pertandingan lawan Arema, kata Afrizal, adalah ujian mental bagi skuad asuhannya agar tidak takut dengan nama besar yang melekat pada klub berjuluk Singo Edan tersebut. ‘’Saya tidak menuntut pemain. Biar mereka main tanpa beban. Tapi, yang saya minta cuma satu, jangan takut dengan Arema. Jangan gentar dengan nama besarnya, biar bisa main lepas,’’ tegas mantan asisten pelatih PSPS itu. Afrizal membawa 15 pemain dalam tur Jawa Timur, menghadapi Arema. Sebenarnya ada 16 pemain yang dibawa dari Pekanbaru. Setelah kalah 1-5 dari Gresik United, pemain asingnya H Camara, pergi dan tidak ikut melanjutkan tur bersama skuad lainnya ke Malang. Kabarnya, masalah gaji yang tak terbayar jadi problema yang membuat Camara mutung dan desersi dari skuad PSPS Pekanbaru. Dengan kondisi seperti ini, tim yang ditinggal investornya Bupati Kampar Jeffry Noer tersebut, tidak unggul dalam banyak hal dibandingkan Arema. Materi pemainnya merosot drastis bila dibandingkan dengan musim lalu atau putaran pertama musim ini. Musim 2011-2012, ada sosok Herman Dzumafo Epandi yang sempat merasakan berkostum PSPS Pekanbaru sebelum akhirnya menjadi penggawa Arema di putaran kedua 2011-2012. Putaran pertama musim ini juga cukup istimewa. Ada sosok bek berpengalaman, Ambrizal yang kini membela Gresik United. Pesepakbola yang pernah seleksi di Arema, Rohit Chand juga berkostum PSPS pada putaran pertama. Saat ini, Rohit membela tim ibukota Persija Jakarta. Pemain asing Makan Kanote, Pape Ndiaye hingga Jacques Tsimi pun pernah membawa PSPS menang tipis atas Arema 1-0 di putaran pertama lalu. Namun, urusan finansial yang awut-awutan membuat PSPS kini hanya bisa menerima nasib terdegradasi ke Divisi Utama.
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 21:04:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015