Tentara pulih tubuh lebih sebagai mereka membersihkan puing-puing di desa-desa diratakan oleh tanah longsor dan banjir monsun di negara bagian India utara Uttarakhand, membawa korban tewas akibat hujan deras di atas 1.000, menteri dalam negeri mengatakan Senin. Para pejabat militer menghentikan operasi penyelamatan setelah cuaca buruk Senin mengurangi visibilitas awal di daerah pegunungan. Pasukan Angkatan Darat sedang berusaha untuk menyelamatkan lebih dari 10.000 orang terdampar, banyak di kota kuil Badrinath. Dua longsor Senin pagi memblokir jalan-jalan yang telah dibersihkan oleh tentara hanya beberapa hari sebelumnya. "Kami hanya menunggu cuaca untuk membersihkan dan visibilitas untuk memperbaiki sebelum pesawat dapat lepas landas," kata RS Brar, seorang pejabat angkatan udara di Dehradun, ibukota Uttarakhand. Pejabat Meteorologi meramalkan hujan lebat di Uttarakhand lebih selama beberapa hari ke depan. Menteri Dalam Negeri Sushikumar Shinde mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas akan melebihi angka 1.000 diberikan Minggu oleh pemerintah Uttarakhand. Mayat lagi sedang ditemukan sebagai tentara dan tim penyelamat bencana dibersihkan puing-puing dari bangunan dan rumah yang hancur akibat banjir, kata Shinde. Hujan lebat belum pernah terjadi sebelumnya memicu tanah longsor dan banjir di Sungai Gangga pekan lalu, membasuh ribuan rumah dan jalan dan memotong link komunikasi di daerah besar Uttarakhand. Uttarakhand adalah musim panas yang populer tujuan liburan bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari panas terik dari dataran. Ini juga merupakan situs ziarah agama dengan empat kota kuil di Garhwal pegunungan Himalaya. Sebagian besar orang yang terdampar di Uttarakhand adalah peziarah Hindu di empat kuil dihormati. Para wisatawan biasanya kembali sebelum musim hujan dimulai pada bulan Juli. Tapi tahun ini, hujan awal menangkap ratusan ribu turis, peziarah dan warga setempat terkejut. Dua puluh orang lainnya tewas akibat banjir monsun di negara bagian Uttar Pradesh. Di seberang perbatasan di Nepal, kementerian dalam negeri mengatakan sedikitnya 39 orang tewas dan 20 lainnya hilang dalam tanah longsor dan banjir monsun. Banjir merupakan kejadian tahunan di India, yang tergantung pada musim hujan untuk mempertahankan pertanian. Namun hujan deras juga menyebabkan hilangnya luas jiwa dan harta benda.
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 16:10:41 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015