dalam kehidupan sehari-hari, menjadi seorang Pendengar yang baik bisa tidak mudah karena jika ceritanya sangat panjang, ada godaan menjadi tidak sabar untuk mendengarkan lanjutan cerita dan kadang muncul pula keinginan untuk interupsi. Sering juga merasa perlu buru-buru memberikan advis padahal belum keseluruhan cerita tersampaikan. jika dilakukan demikian biasanya si pencerita menjadi kesal dan berkata, "tunggu dulu, aku kan belum selesai." menjadi pendengar yang baik memang perlu sabar dan melepas ego. Menjadi pendengar yang baik adalah juga Seni, maka munculkah The Art of Listening. Hal ini juga butuh Skill untuk memberikan respon singkat yang walaupun pendek namun dapat mengarahkan klien pada track cerita dan mengingatkan dia untuk bercerita secara kronologis dan efisien. lebih dari itu semua adalah mampu mendengarkan apa yang tidak disampaikan dengan kata-kata, seperti gesture, intonansi, dan ekspresi. milikilah Sense of Listening. Ketika anak bercerita, mom, saya dapat nilai 100 untuk math tetapi dengan nada yang sedih. apa saja hal yang mungkin terjadi? refleksi pagi ini, apakah saya sudah menjadi pendengar yang baik terutama untuk orang-orang terkasih disekitarku?
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 23:21:18 +0000